Rizki Wibisono, SKM, M.KKK

Pada dasarnya, saya mau cerita bahwa menulis itu perlu konsisten. Bagi saya tidak masalah jika sedikit dalam sehari menerbitkan, yang penting ada. Lambat laut akan menjadi besar dan banyak. Itu yang saya kejar dan ajarkan pada siapa saja. Semoga media blog ter ini menjadi cara yang baik, dan sebagai salah satu cara saja.

Saya tidak terlalu bingung dengan kota Gaza. Memang menjadi tempat mercusuar pengambilan wilayah. Jika hendak kuasai dunia maka wilayah yang pertama diambil wajib wilayah Syam. Bukan yang lain, sebab sejarah mengatakan hal demikian. Saya ingat dengan nama pahlawan Islam, Salahudin Al Ayyubi. Pembebas kota Yerussalem. Filmnya bisa dilihat di Kingdom of Heaven. Seru, menegangkan, dan tentu ajarkan kebaikan dalam mempelajari sejarah. Jika saya punya anak kedua, saya usulkan pada istri dengan nama Salahudin Al Ayyubi, Ahmad Hanif Salahuddin, atau Muhammad Ayub Salahuddin. Itu jika punya anak laki-laki. Jika disetujui saya sangat suka, jika tidak ya tidak apa-apa. Intinya saya terngiang-ngiang terus dengan nama pahlawan Islam yang berhati baik ikuti ajaran syariat Islam. Rugi tidak ambil kesempatan berikan nama anak dengan nama tersebut. Memberi nama anak dengan nama pahlawan Islam jangan gegabah. Harus sesuai dengan didikan. Harapannya kan bagus. Maka usahanya juga harus maksim

Apa saja kira-kira yang dapat menghasilkan uang selain bekerja dari jam 8 s.d jam 5 sore?. Bisa jadi menulis buku lalu dijual, akan hasilkan uang, namun untuk di Indonesia bakal tersendat soal bisnis jual buku itu, sebab penikmat baca buku sangat rendah. Tingkat literasi nya biasa saja. Lebih cenderung visualisasi. Suak melihat tayangan tik-tik, Instagram foto yang sungguh eyecatching. Tidak masalah sebenaarnya. Bahkan banyak juga penulis yang beralih pada paduan ragam sajian. Tulisan disajikan, gambar dan video disajikan juga. Walhasil banyak sudah karya yang telah dilihat dan diambil manfaatnya. Ya, namanya menyesuaikan itu adalah kewajiban. Kegiatan yang jadul dan tidak diterima pasar itu lebih di modifikasi saja, ketimbang hilang kita ini di telan masa.

Bingung itu tidak mengapa, yang penting ada tujuan akhir. Bingung tidak masalah tidak bersama-lama, asalkan jangan membuat gaduh. Memimpin ada khususnya, mengangkat pemimpin harus hati-hati. Wajib punya standar. Jika tidak punya standar maka akan susah bangsa ini ke depan.  Kita sebut saja jika standar memimpin itu wajib memakai aturan A, maka pemimpin tersebut wajib miliki Tracks record memimpin dengan aturan A. Jika tidak maka tidaklah harus dipilih, pilih saja yang lain, maka hidup akan tenang. Hidup ini perlu memperhatikan standar memilih. Wajib punya standar memilih. Dunia ini di isi dengan manusia pelupa, maka sebuah alat yang bernama alarm adalah pembantunya. Lalu handphone atau alarm tersebut diaktifkan hingga mengeluarkan suara pengingat. Hingga kita bisa melakukan sesuai jadwal yang diinginkan. Jangan sampai diberikan sebuah alat namun tidak diaktifkan, itu sama saja bohong. Dunia ini pernah di isi oleh orang perusak, salah satunya tentara Zionis. Mereka lupa alarm dari Allah

Semangatlah. Jangan sebaliknya. Bergerak terus berikan energi pada diri. Hidup hanya sekali. Buatlah berarti. Sebar satu ayat Al Quran adalah kebaikan. Gowes pagi juga baik pada kesehatan tubuh. Ibarat kata investasi pada jiwa. Agar masa depan terasa segar, mantap, dan sehat. Semangatlah untuk kita. Berikan afirmasi positif pada sekitar. Sebab hidup hanya sementara. Ibarat kata beberapa menit saja. Tidak lama. Maka tidak ada waktu bagi kita untuk berleha-leha. Tidak ada waktu bagi kita untuk membuang waktum Tak ada pula waktu bagi jiwa yang cengeng. Semua waktu harapannya adalah bermanfaat. Lakukan yang terbaik yang didapatkan. Semangatlah juga wahai mahasiswa, pemuda dan siapapun yang baca tulisan ini. Tersebab dunia memang kejam, tapi kau perlu tahu jiwa kau yang lebih kuat membunuh kejamnya dunia itu. Kau tidak boleh menangis hanya lantaran bentakan. Kau tidak boleh menangis hanya lantaran disobek dicoret kertas proposal skrispimu. Jangan. Tangisnya hanya boleh diperuntu

Saya sama sekali tidak memikirkan hal yang menjadikan saya terpuruk, boleh jadi itu hampir saja masuk ke alam bawah sadar, tapi secepat itu pula saya menghalau agar pikiran yang negatif hilang semua. Dalam hal pekerjaan manajemen risiko, staf bahkan sampai manajer memang dituntut untuk memprediksi risiko apa yang akan terjadi, jika sudah didapatkan potensi tersebut, maka langsung saja dibuatkan langkah preventifnya. Sangat tidak dianjurkan membiarkan segala potensi negatif yang akan muncul, itu sama saja bunuh diri. Perusahaan yang berfokus pada keselamatan di bidang apapun, baik itu peralatan atau manusia, bisa dikatakan sebagai perusahaan yang memiliki pandangan hebat bahkan selangkah lebih maju. Dalam hal menilai kemajuan sisi keselamatan perusahaan, maka yang harus dinilai adalah beberapa langkah preventif yang pernah dilakukan, bukan dari jumlah kecelakaan, angka kecelakaan hanyalah sebuah angka yang tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Sifatnya adalah gaib. Maka saya sendiri

Sungguh menarik jika saya masuk politik. Walau ada keinginan ke sana, tapi saya pilih untuk tidak masuk ke gelanggang pemilihan DPRD. Tujuan politik adalah menerapkan ide. Bidang politik adalah salah satu cara menerapkannya dengan mudah.  Kenapa saya tidak ingin ke ranah politik praktis di zaman sekarang?, yang jelas karena mahal. Demokrasi itu sistem mahal. Beda dengan kerajaan. Jujur saya merindukan sistem pemerintahan di zaman Nabi Muhammad kembali. Dan saya meyakini hal itu akan ada kembali, dan itu pertanda kiamat sebentar lagi akan datang. Saya ingat, agar amal kita tidak terputus, maka perbanyaklah membagikan ilmu yang bermanfaat, bersedekah jariah, dan mendidik anak agar menjadi sholeh. Jika ketiga hal itu kita maksimalkan di dunia, maka di akhirat akan bahagia. Bidang politik merupakan sebuah cara saja. Sebuah tools. Tidak harus menjadi pilihan satu-satunya. Masih banyak bidang untuk bisa menjalankan sebuah ide. Sebab hidup itu perlu mencari plan B. Bukan terfokus pada plan A