Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Makan Apa Hari Ini ?

Tidak masalah saya ketika mendengar pertanyaan makan apa kita hari ini?. Yang saya permasalahkan jika sudah dihidangkan makanan yang ada di hadapan kita, kita tidak memakan sampai habis. Ini namanya tidak mensyukuri. Hari ini saya sedang makan, habis berbuka puasa dan sholat, saya sempatkan self reward. Makan sate kesukaan, namanya Sate Ponorogo. Sate kesukaan sejak zaman kuliah S2 di Surabaya. Yang akhirnya nostalgia kembali setelah menikah dan punya anak. Soal makan memang saya tidak memilih-milih. Jika lapar maka saya akan makan dengan nikmat, tidak pandang lauknya apa. Bagi saya itu sudah nikmat. Jadi ingat bahwa dulu memang sering diajarkan oleh orangtua, untuk soal makan tidak boleh pilih-pilih. Syukuri apa yang ada. Itu adalah pelajaran yang berharga. Suasana di warung Sate Ponorogo memang kadang panas karena suhu di Surabaya memang panas di momen tertentu. Namun tidak masalah. Justru ini ciri khasnya makan di wilayah Surabaya. Sambalnya juara tapi saya bukan penikmat sambal. Be

Hidup Itu Adalah...

Hidup itu adalah amanah, menjalaninya perlu dengan Istiqomah, bukan dengan cara sembarangan, ada ilmunya. Hidup bertetangga juga wajib tahu area sekitar, tidak perlu menyiksa diri dengan tidak tahu menahu. Hidup memang begitu. Saya seringkali membaca sekitar. Membaca pergerakan sosial yang ada di sekitar. Banyak yang mengagungkan ekosistem nya yang sudah enak. Sedikit peduli mungkin dengan ekosistem yang belum enak. Agak benci saya melihat kondisi sosial demikian. Tapi mau bagaimana lagi?, itu adalah temuan sehari-hari. Kadang habis pulang dari kantor saya ingin menyendiri, membaca, main handphone sepuasnya, bermain dengan anak sambil tertawa ngakak, bermanjaan dengan istri dan tak lupa berdzikir. Itu membuat saya nyaman. Tapi apa daya?, rasa capek melanda, ingin tidur cepat rasanya, walhasil hanya bercanda kecil saja dengan keluarga, makan setelah itu tidur. Itu adalah ritme kehidupan yang tiap hari dirasakan. Makna hidup memang dalam jika ditelisik. Hidup juga bisa tidak