Langsung ke konten utama

Makan Apa Hari Ini ?

Tidak masalah saya ketika mendengar pertanyaan makan apa kita hari ini?. Yang saya permasalahkan jika sudah dihidangkan makanan yang ada di hadapan kita, kita tidak memakan sampai habis. Ini namanya tidak mensyukuri.

Hari ini saya sedang makan, habis berbuka puasa dan sholat, saya sempatkan self reward. Makan sate kesukaan, namanya Sate Ponorogo. Sate kesukaan sejak zaman kuliah S2 di Surabaya. Yang akhirnya nostalgia kembali setelah menikah dan punya anak.

Soal makan memang saya tidak memilih-milih. Jika lapar maka saya akan makan dengan nikmat, tidak pandang lauknya apa. Bagi saya itu sudah nikmat. Jadi ingat bahwa dulu memang sering diajarkan oleh orangtua, untuk soal makan tidak boleh pilih-pilih. Syukuri apa yang ada. Itu adalah pelajaran yang berharga.

Suasana di warung Sate Ponorogo memang kadang panas karena suhu di Surabaya memang panas di momen tertentu. Namun tidak masalah. Justru ini ciri khasnya makan di wilayah Surabaya. Sambalnya juara tapi saya bukan penikmat sambal. Beda dengan istri yang doyan sambal. Tapi sambal versi Banjar bukan versi Jawa. Sambal khas Jawa bagi istri saya luar biasa pedasnya. 

Sepertinya saya harus berpikir dan memutuskan lebih bijak soal pekerjaan. Harus pilih kota mana. Memang Surabaya adalah kota yang metropolitan namun masih humanis. Daripada Jakarta yang sungguh tidak humanis bagi saya. Persaingannya di Jakarta terasa menyakitkan, berbeda dengan Surabaya.

Makan Sate Ponorogo, bicara soal nostalgia, bicara soal Jakarta dan Surabaya-memang sungguh random. Tapi saya suka hal yang random. Sebab bagi saya hasil karya yang ditelurkan wajib di apresiasi, sebab karya tiap manusia pasti ada pangsa pasarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potongan Kisah di Tiap Momen

Saya suka melihat foto yang saya ambil. Foto segelas kopi gula aren ini saya ambil waktu di cafe. Cafenya di area kantor. Yang punya bisnis adalah cucu perusahaan dimana saya bekerja. Jadi asyik saja gitu. Ingin ngopi yang seperti orang ya tinggal ke bawah saja. Membayar pakai uang digital di aplikasi. Aplikasinya milik perusahaan juga. Perusahaan saya ngasih uang makan per bulan di aplikasi itu. Jadi jika mau makan, tinggal buka aplikasi dan bayar, sama seperti QRIS. Metode bayar digital dari Indonesia. Jika saldo Rp 50.000, harga kopi Rp 20.000, saldo tersisa Rp 30.000. sangat sederhana. Sesi kepenulisan ini saya menikmati, posisinya di mall, sedang menunggu waktu tonton film. Film yang saya sukai rilisnya dan sequelnya. Mission Impossible tahun 2025. Bisa saja bagi saya nonton di web yang tidak berbayar alias gratis. Tapi kelamaan. Jadi bayar nonton di bioskop tidak masalah. Toh uang ada. Uang dari nabung maksudnya. Uang yang lebihan dan bisa dianggap sebagai uang letih atas bekerja...

Jangan Beli Crypto & Bitcoin, Tidak Ada Underlayingnya

Sabtu pagi ini memang cerah. Banyak orang berduit mengisi waktunya dengan rehat sejenak. Menikmati masa hidup dengen gelimang harta di sebuah instrumen investasi bernama saham. Namun di suatu waktu di masa depan, akan terjadi dimana dunia tidak memakai lagi yang bernama digital. Semua serba manual. Maka alat tukar yang masih bisa bertahan adalah emas.  Beruntung yang memiliki tabungan Dinar dan dirham. Kedua alat itu sah untuk alat tukar, sehingga beli barang apa saja bisa. Namun jika aset berupa digital, ini sangat susah. Jika terjadi sebuah trouble/masalah, maka aset akan hilang. Maka cara orang dulu dan ditambah dengan sabda Nabi sebagai dasar adalah sah untuk selalu diikuti.  Digital itu ada kaitannya dengan handphone, jika handphone hilang, kita lupa ingatan maka semua aset akan hilang, inilah yang dinamakan risiko besar. Jika beli emas, maka saudara kita tahu, istri tahu anak tahu, jika nauzubillah kita hilang ingatan, maka saudara bisa membantu untuk mengingatkan, menar...

Bertugas

(Suasana mau berangkat menuju bandara di subuh hari) (Suasana di bandara, proses melakukan pengecekan barang) Dasarnya jika kita berangkat kerja itu adalah ibadah, menunjukkan performa hebat profesionalisme, dan tujuan akhir perlu dikejar. Sebab kita tidak tahu namanya penilaian orang pada kita sendiri. Lebih baik tunjukan performa hebat saja tiap hari.  Tidak kalah penting juga adalah jika badan sedang tidak fit, maka antisipasi dengan minum obat. Istirahat yang cukup, maka semua akan aman saja. Jangan paksakan sesuatu pada badan jika tidak kuat. Badan adalah investasi. Pekerjaan dimanapun pasti ada hikmah. Pasti ada rejeki barokah diberikan Allah. Dan kita wajib mensyukuri itu. Jadilah orang cerdas yang berikan makna, bukan penderitaan pada sesama.  Saya yakin bahwa pelabuhan Ende nanti akan menemui rintangan besar karena faktor alam. Dan itu tidak bisa dipungkiri. Mempermak sebuah pelabuhan perlu perhitungan matang. Untuk situasi yang tidak menentu dari segi perekonomian ma...