Langsung ke konten utama

Big Think !

Saya sama sekali tidak memikirkan hal yang menjadikan saya terpuruk, boleh jadi itu hampir saja masuk ke alam bawah sadar, tapi secepat itu pula saya menghalau agar pikiran yang negatif hilang semua. Dalam hal pekerjaan manajemen risiko, staf bahkan sampai manajer memang dituntut untuk memprediksi risiko apa yang akan terjadi, jika sudah didapatkan potensi tersebut, maka langsung saja dibuatkan langkah preventifnya. Sangat tidak dianjurkan membiarkan segala potensi negatif yang akan muncul, itu sama saja bunuh diri.

Perusahaan yang berfokus pada keselamatan di bidang apapun, baik itu peralatan atau manusia, bisa dikatakan sebagai perusahaan yang memiliki pandangan hebat bahkan selangkah lebih maju. Dalam hal menilai kemajuan sisi keselamatan perusahaan, maka yang harus dinilai adalah beberapa langkah preventif yang pernah dilakukan, bukan dari jumlah kecelakaan, angka kecelakaan hanyalah sebuah angka yang tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Sifatnya adalah gaib.

Maka saya sendiri harus sebarkan paham ini agar semua berjalan dengan baik, sangat tidak elok jika menilai perusahaan itu dari angka kecelakaan. Memang ada yang berbicara pada teori bahwa kecelakaan yang timbul itu dimulai dari nearmiss accident yang tidak pernah diceritakan oleh tiap manusia yang mengalami. Fatalnya disini. Sungguh, keterbukaan adalah hal yang utama dari insan manusia untuk mencegah kecelakaan.


Dewasa ini kita wajib berpikir besar untuk kemajuan negara yang besar. Mencapai Indonesia Emas 2045 itu perlu usaha keras dan kurun waktu yang lama, memulainya dari saat sekarang. Mulai dari sisi keselamatan perusahaan Anda saja dulu. Big Think!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Audit

Audit. Ya, pekerjaan itu harus saya lakukan dalam 2 bulan ini. Audit yang wajib ke lokasi kerja. Mencari informasi detail tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan lainnya. Ini foto kenang-kenangan. Tanggal 15 s.d 17 Bulan Mei 2023. Dilaksanakan dengan penuh semangat.  Transitnya di Jakarta. Kota yang penuh perjuangan dan sebentar lagi hendak dialihkan ke Penajam Paser Utara

Tiap Manusia Adalah Guru

Kurang lebih seperti ini apa yang saya kerjakan di Minggu hari. Bersama anak. Nonton Upin dan Ipin.  Anak sedang nonton. Saya lanjutkan menulis. Memang seru jika asyik dalam kegiatan yang berbeda. Lokasi sama kegiatan yang beda. Anak memang suka Upin dan Ipin. Saya suka nulis. Anak senang saya juga senang. Semua berjalan lancar. Capek duduk kami berdiri. Capek nonton kami pulang. Sederhana sekali. Kalau ini suasana tempat duduk. Sebelahnya taman prestasi. Banyak anak bermain. Cukup seru. Dan juga rapi. Pagi ini begitu cerah. Tidak mendung. Tidak juga gerimis. Cukup nyaman dijalani.  Sebenarnya saya ingin menulis sekaligus membaca. Tapi tak apa. Satu-satu dikerjakannya. Itu akan lebih baik. Setelah hari Pahlawan banyak sekali acara pemerintah kota Surabaya. Ada jalan kaki dan bagi doorprize hadiah tentunya. Dalam rangka hari Pahlawan tentunya. Suasana meriah jika di Kota Surabaya apalagi jika hari Minggu pagi dan malam minggu. Semuanya ingin santai setelah penat

Duduk Lama Untuk Uang

Duduk belama-lama itu tidak bagus, menyebabkan sakit pinggang dan punggung, saya pernah merasakan itu. Maka dari itu, duduk lama tidak disarankan, bikin sakit saja. Tubuh perlu rehat jika dalam sebuah posisi tertentu. Perlu peregangan dalam tubuh. Perlu sesuatu yang fresh. Kita dan kalian, semua perlu istirahat. Apalagi banyak sekarang pekeja kantoran di landa obesitas. Banyak makan, lupa olahraga. Ada yang beruntung, dia tidak olahraga, dia suka duduk, tapi ingat dengan peregangan, akhirnya tubuhnya ya biasa saja, tidak ada yang istimewa, tidak seperti atlet, tapi biasa saja. Saya ingat Bapak Loo Keng Hong pernah bicara, ia tidak olahraga, dia suka meganalisa, kehidupan sehari-harinya adalah membaca laporan keuangan perusahaan, sebab ia adalah investor. Jika suka dengan perusahaan tertentu, boleh jadi ia akan rogoh kocek uang yang banyak untuk investasi jangka lama di perusahaan tersebut. Investor dan pekerja kantoran punya kesamaan, sama-sama berpikir untuk menjadikan diri dan dunia