Pemimpin yang luwes itu jika mampu membaca kemampuan karyawannya. Mencocokkan kemampuan karyawan A dengan B, menjodohkan kemampuan mereka menjadi hal yang begitu mustajab hebat. Kemampuan kolaborasi ini yang saya sebut. Jarang ada pemimpin perusahaan yang seperti itu.
Saya bertekad ingin punya keahlian itu. Latihan langsung adalah kuncinya. Menekan emosi sungguh susah namun jika tidak mulai dari sekarang ya kapan lagi?. Jika memulai dengan enak, tahan pada pelaksanaan proses, maka ujungnya akan baik juga. Masa depan juga akan cerah.
By Rizki Wibisono
Komentar
Posting Komentar