Jika telah didapati sebuah hal yang manis lalu dipandang maka kemungkinan akan menjadi berkah. Jika sesuatu hal membuat hati sakit, boleh jadi kita harus menjauhi dari semua hal tersebut. Perlu diketahui masuk dalam lingkungan yang agak asing membuat kita sakit. Sebaliknya jika sudah paham dengan lingkungan, maka akan nyaman saja berkreasi. Juga perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang tidak suka keramaian adalah apatis pada sekitar, boleh jadi dia suka kesendirian dan meminimalisir interaksi pada manusia yang sering berbuat onar atau suka berbohong. Lalu jika orang yang disebut negatif tersebut bertemu dengan lingkungan yang sesuai dengan dia, maka kemungkinan dia akan mengeluarkan sesuatu yang jarang orang ketahui. Dia akan mengeluarkan sifat aslinya.
Dunia ini begitu sesak di pandangan orang yang sempit, kecuali orang tersebut banyak membaca buku dan diskusi, boleh jadi ia akan berpandangan sangat hebat dan luas. Kita juga tidak bisa memaksakan kehendak hati pada orang lain, sebab ini sesuatu hal yang privasi. Bahkan bisa menghantam aturan hak asasi manusia. Ini yang saya khawatirkan. Namun jika sesuatu itu perlu di segerakan dengan prinsip yang mulia, maka harus dilaksanakan, jangan pedulikan pada rintangan menghadang.
Jika ingin nyaman hidup, jangan lupa sholat dan bersyukur atas nikmat yang sudah didapatkan. Allah bersama pada manusia berjiwa kuat dan lemah, dengan syarat manusia yang lemah itu takut padaNya bukan sebaliknya. Menjadi manusia seutuhnya yang beradab perlu usaha keras. Usaha cerdas perlu juga dukungan dari siapapun.
Komentar
Posting Komentar