Langsung ke konten utama

Apa Amal Jariyah Terbesarmu?

Saya tidak pernah memikirkan dasar apa yang akan saya tulis, entah itu bersumber dari referensi apa atau dari mana, sama sekali tidak memikirkan hal itu. Yang saya pikirkan adalah apakah yang akan saya bagikan pada khalayak ramai?. Itu yang saya pikirkan. Lalu, apakah yang saya bagikan ini dapat menjadikan  amal jariyah bagi saya, jika sudah tidak di dunia ini?. Itu yang saya tanamkan dalam pikiran.

Dunia ini fana. Dunia hanya sementara, ingat mati dan bekal apa yang di bawa ke akhirat kelak adalah sebuah pikiran bagus dan cerdas. Maka tidak ada alasan bagi saya untuk tidak menghasilkan karya berupa ide tulisan dan membagikan yang ada pada otak ini.

Ada 3 yang membuat kita terus menerus mendapatkan pahala, pertama adalah sedekah jariyah, kedua adalah ilmu yang bermanfaat dan yang ketiga anak sholeh/sholehah yang selalu mendoakan kita. Ketiga hal tersebut wajib saya amati, maksimal semua berjalan, agar ketika di akhirat kelak, saya menikmati amal pahala yang terus berjalan.


Sekali lagi, ingat bekal akhirat apa yang akan dibawa kelak adalah sebuah tindakan yang mulia. Lalu hal tersebut perlu diapresiasi dan didukung. Maka dari itu jika lingkungan kehidupanmu sangat toksik, jauhi saja, sekarang juga. Beralih pada lingkungan yang kau suka sesuai aturan agama Islam. Dengan begitu kehidupanmu akan lebih bermakna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potongan Kisah di Tiap Momen

Saya suka melihat foto yang saya ambil. Foto segelas kopi gula aren ini saya ambil waktu di cafe. Cafenya di area kantor. Yang punya bisnis adalah cucu perusahaan dimana saya bekerja. Jadi asyik saja gitu. Ingin ngopi yang seperti orang ya tinggal ke bawah saja. Membayar pakai uang digital di aplikasi. Aplikasinya milik perusahaan juga. Perusahaan saya ngasih uang makan per bulan di aplikasi itu. Jadi jika mau makan, tinggal buka aplikasi dan bayar, sama seperti QRIS. Metode bayar digital dari Indonesia. Jika saldo Rp 50.000, harga kopi Rp 20.000, saldo tersisa Rp 30.000. sangat sederhana. Sesi kepenulisan ini saya menikmati, posisinya di mall, sedang menunggu waktu tonton film. Film yang saya sukai rilisnya dan sequelnya. Mission Impossible tahun 2025. Bisa saja bagi saya nonton di web yang tidak berbayar alias gratis. Tapi kelamaan. Jadi bayar nonton di bioskop tidak masalah. Toh uang ada. Uang dari nabung maksudnya. Uang yang lebihan dan bisa dianggap sebagai uang letih atas bekerja...

Jangan Beli Crypto & Bitcoin, Tidak Ada Underlayingnya

Sabtu pagi ini memang cerah. Banyak orang berduit mengisi waktunya dengan rehat sejenak. Menikmati masa hidup dengen gelimang harta di sebuah instrumen investasi bernama saham. Namun di suatu waktu di masa depan, akan terjadi dimana dunia tidak memakai lagi yang bernama digital. Semua serba manual. Maka alat tukar yang masih bisa bertahan adalah emas.  Beruntung yang memiliki tabungan Dinar dan dirham. Kedua alat itu sah untuk alat tukar, sehingga beli barang apa saja bisa. Namun jika aset berupa digital, ini sangat susah. Jika terjadi sebuah trouble/masalah, maka aset akan hilang. Maka cara orang dulu dan ditambah dengan sabda Nabi sebagai dasar adalah sah untuk selalu diikuti.  Digital itu ada kaitannya dengan handphone, jika handphone hilang, kita lupa ingatan maka semua aset akan hilang, inilah yang dinamakan risiko besar. Jika beli emas, maka saudara kita tahu, istri tahu anak tahu, jika nauzubillah kita hilang ingatan, maka saudara bisa membantu untuk mengingatkan, menar...

Bertugas

(Suasana mau berangkat menuju bandara di subuh hari) (Suasana di bandara, proses melakukan pengecekan barang) Dasarnya jika kita berangkat kerja itu adalah ibadah, menunjukkan performa hebat profesionalisme, dan tujuan akhir perlu dikejar. Sebab kita tidak tahu namanya penilaian orang pada kita sendiri. Lebih baik tunjukan performa hebat saja tiap hari.  Tidak kalah penting juga adalah jika badan sedang tidak fit, maka antisipasi dengan minum obat. Istirahat yang cukup, maka semua akan aman saja. Jangan paksakan sesuatu pada badan jika tidak kuat. Badan adalah investasi. Pekerjaan dimanapun pasti ada hikmah. Pasti ada rejeki barokah diberikan Allah. Dan kita wajib mensyukuri itu. Jadilah orang cerdas yang berikan makna, bukan penderitaan pada sesama.  Saya yakin bahwa pelabuhan Ende nanti akan menemui rintangan besar karena faktor alam. Dan itu tidak bisa dipungkiri. Mempermak sebuah pelabuhan perlu perhitungan matang. Untuk situasi yang tidak menentu dari segi perekonomian ma...