Langsung ke konten utama

Writerpreneur

Jika seseorang resign, apakah ia akan mendapatkan masalah baru, di sebuah pekerjaan baru-walau itu adalah usaha dia sendiri?, Jawabannya ya jelas. Mungkin ia akan bebas dari perintah orang lain, namun bisa jadi dapat cemooh, protes dari pembeli yang membeli barang rusak dan atau penjualnya tidak bisa membangun sistem, sehingga dia masih dalam hal dagang, tidak bisa disebut pengusaha. Sebab pengusaha menciptakan sistem, pikirannya kompleks, dia hanya memikirkan, sedangkan yang bekerja adalah stafnya.

Apakah saya sendiri bisa melakukan hal tersebut?. Ada yang sebut bahwa saya tidak cocok. Sebab orangnya introvert, itu pendapat orang. Kalau saya jelas menampik, sebab suatu hal yang jika dilakukan dengan konsisten maka akan berhasil. Walau saya juga tidak tahu hasilnya. Yang jelas jika sebuah karya, jualan, dagangan yang di sampaikan pada orang lain, maka orang lain akan mengenali. Kuncinya ada di kita, apakah kita memasarkan ataukah tidak. Itu sudah menjadi kunci dasar berniaga. Maka muncul kata pasar sebagai tempat jual beli.

Saya memang suka menulis, dan percaya bahwa jual tulisan juga bisa menjadi kaya, asal promosi terus dilakukan. Promosi itu juga banyak caranya, tentu dengan bahasa marketing yang pas. Jika tepat dan emosinya tersentuh, calon pembeli akan merogoh kocek isi dompetnya. 

Saya pun juga sempat berpikir, anggaplah di dunia ini sebagian besar orangnya bisa bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan dunia. Kemudian saya keluarkan karya dengan bahasa Inggris. Saya jual buku saya juga dengan bahasa Indonesia untuk di jual di Indonesia, intinya mengikuti keinginan dan kebiasaan masyarakat Indonesia. Ditambah dengan saya promosi dan jualan di berbagai platform sosial media dan marketplace. Pasti ada yang beli. Jelas.

Asal tahu bahasa pergaulan dunia yang banyak dipakai dan asal tahu cara konsisten yang baik, maka semua akan aman saja. 

Saya memang akan menjadi seseorang yang hebat. Insya Allah dikenal sebagai writerpreneur. Pengusaha yang sekaligus berniaga. Mendapatkan uang banyak, sehingga bisa mendidik anak menjadi pribadi berakhlakul Karimah, dapat berkali-kali umroh, membahagiakan orang d sekitar termasuk anggota keluarga, membagikan ilmu bermanfaat dan bersedekah jariyah. Insya Allah dengan usaha menulis dan jualan yang konsisten, semua akan terwujud. Ditambah lagi dengan senjata sholat tahajud, semua akan tercapai dengan baik. Sebab yang membantu adalah Allah.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Audit

Audit. Ya, pekerjaan itu harus saya lakukan dalam 2 bulan ini. Audit yang wajib ke lokasi kerja. Mencari informasi detail tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan lainnya. Ini foto kenang-kenangan. Tanggal 15 s.d 17 Bulan Mei 2023. Dilaksanakan dengan penuh semangat.  Transitnya di Jakarta. Kota yang penuh perjuangan dan sebentar lagi hendak dialihkan ke Penajam Paser Utara

Tiap Manusia Adalah Guru

Kurang lebih seperti ini apa yang saya kerjakan di Minggu hari. Bersama anak. Nonton Upin dan Ipin.  Anak sedang nonton. Saya lanjutkan menulis. Memang seru jika asyik dalam kegiatan yang berbeda. Lokasi sama kegiatan yang beda. Anak memang suka Upin dan Ipin. Saya suka nulis. Anak senang saya juga senang. Semua berjalan lancar. Capek duduk kami berdiri. Capek nonton kami pulang. Sederhana sekali. Kalau ini suasana tempat duduk. Sebelahnya taman prestasi. Banyak anak bermain. Cukup seru. Dan juga rapi. Pagi ini begitu cerah. Tidak mendung. Tidak juga gerimis. Cukup nyaman dijalani.  Sebenarnya saya ingin menulis sekaligus membaca. Tapi tak apa. Satu-satu dikerjakannya. Itu akan lebih baik. Setelah hari Pahlawan banyak sekali acara pemerintah kota Surabaya. Ada jalan kaki dan bagi doorprize hadiah tentunya. Dalam rangka hari Pahlawan tentunya. Suasana meriah jika di Kota Surabaya apalagi jika hari Minggu pagi dan malam minggu. Semuanya ingin santai setelah penat

Duduk Lama Untuk Uang

Duduk belama-lama itu tidak bagus, menyebabkan sakit pinggang dan punggung, saya pernah merasakan itu. Maka dari itu, duduk lama tidak disarankan, bikin sakit saja. Tubuh perlu rehat jika dalam sebuah posisi tertentu. Perlu peregangan dalam tubuh. Perlu sesuatu yang fresh. Kita dan kalian, semua perlu istirahat. Apalagi banyak sekarang pekeja kantoran di landa obesitas. Banyak makan, lupa olahraga. Ada yang beruntung, dia tidak olahraga, dia suka duduk, tapi ingat dengan peregangan, akhirnya tubuhnya ya biasa saja, tidak ada yang istimewa, tidak seperti atlet, tapi biasa saja. Saya ingat Bapak Loo Keng Hong pernah bicara, ia tidak olahraga, dia suka meganalisa, kehidupan sehari-harinya adalah membaca laporan keuangan perusahaan, sebab ia adalah investor. Jika suka dengan perusahaan tertentu, boleh jadi ia akan rogoh kocek uang yang banyak untuk investasi jangka lama di perusahaan tersebut. Investor dan pekerja kantoran punya kesamaan, sama-sama berpikir untuk menjadikan diri dan dunia