Langsung ke konten utama

Menyudahi Tugas di Kota Bima


Perjalanan saya begitulah menyenangkan. Begitulah membawa hati ini makin terambung. Bak hujan ketemu tanah, kerinduannya melihat tanah yang kering kerontang. Seperti itu pula saya sebagai hujan menuju tanah.

Alhamdulillah saya bisa kembali ke Surabaya selepas selesai lakukan tugas perusahaan. Yang berjudul assessment terminal.

Di sana saya lampirkan gambar jalan kota Bima, yang disebut kota tepian laut. Di jalan sama lah saya terkesima lihat deburan ombak pantai yang menghantam dermaga kota. Saya betul terkesima juga dengan hembusan angin pantai.

Lembah di atas jalan kota Bima saat ini sudah menghijau. Unik dan sakral. Tanda hendak musim panen lagi. Jika musim panen tiba, truck lebih banyak lagi seliweran. Tanda mereka angkut hasil bumi ke Jawa, orang Jawa membeli dengan harga wajar. Tentu mereka (orang Jawa) bawa kapal dari pulanya. Menuju Bima. 

Bima memang kotanya hasil bumi jagung, kacang tanah dan aneka tanaman lainnya. Alangkah indah lagi jika saya melihat proses angkut mengangkut hasil Bumi kota Bima menuju Jawa. Katanya periode akhir Desember sampai dengan Maret. Ah indahnya.

Maka pelabuhan-pelabuakan sibuk. Melayaninya proses bongkar dan muat barang dari kapal untuk dibingkar dan menuju kapal untuk dimuat.

Kalau ini foto saya sudah sampai bandara Kota Bima. Bandara yang sederhana. Melayani penumpang kecil yang akan dibawa menggunakan pesawat baling-baling. Penumpang nya juga tidak terlalu banyak. Sebab masih sedikit orang yang mau ke Bima. Mungkin daya tarik wisata dan event yang belum menggoda mata warga dunia. Perlu effort yang keras untuk wujudkan itu.

Waktu menunggu di ruang waiting room cukup sebentar saja bagi saya. Waktu sebentar itu saya isi dengan kerjakan tugas demi tugas, agar tidak terkesan menumpuk yang bisa pusingkan otak. Tak terasa suara megaphone speaker memanggil. Bergegas saya menuju pesawat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Audit

Audit. Ya, pekerjaan itu harus saya lakukan dalam 2 bulan ini. Audit yang wajib ke lokasi kerja. Mencari informasi detail tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan lainnya. Ini foto kenang-kenangan. Tanggal 15 s.d 17 Bulan Mei 2023. Dilaksanakan dengan penuh semangat.  Transitnya di Jakarta. Kota yang penuh perjuangan dan sebentar lagi hendak dialihkan ke Penajam Paser Utara

Tiap Manusia Adalah Guru

Kurang lebih seperti ini apa yang saya kerjakan di Minggu hari. Bersama anak. Nonton Upin dan Ipin.  Anak sedang nonton. Saya lanjutkan menulis. Memang seru jika asyik dalam kegiatan yang berbeda. Lokasi sama kegiatan yang beda. Anak memang suka Upin dan Ipin. Saya suka nulis. Anak senang saya juga senang. Semua berjalan lancar. Capek duduk kami berdiri. Capek nonton kami pulang. Sederhana sekali. Kalau ini suasana tempat duduk. Sebelahnya taman prestasi. Banyak anak bermain. Cukup seru. Dan juga rapi. Pagi ini begitu cerah. Tidak mendung. Tidak juga gerimis. Cukup nyaman dijalani.  Sebenarnya saya ingin menulis sekaligus membaca. Tapi tak apa. Satu-satu dikerjakannya. Itu akan lebih baik. Setelah hari Pahlawan banyak sekali acara pemerintah kota Surabaya. Ada jalan kaki dan bagi doorprize hadiah tentunya. Dalam rangka hari Pahlawan tentunya. Suasana meriah jika di Kota Surabaya apalagi jika hari Minggu pagi dan malam minggu. Semuanya ingin santai setelah penat

Duduk Lama Untuk Uang

Duduk belama-lama itu tidak bagus, menyebabkan sakit pinggang dan punggung, saya pernah merasakan itu. Maka dari itu, duduk lama tidak disarankan, bikin sakit saja. Tubuh perlu rehat jika dalam sebuah posisi tertentu. Perlu peregangan dalam tubuh. Perlu sesuatu yang fresh. Kita dan kalian, semua perlu istirahat. Apalagi banyak sekarang pekeja kantoran di landa obesitas. Banyak makan, lupa olahraga. Ada yang beruntung, dia tidak olahraga, dia suka duduk, tapi ingat dengan peregangan, akhirnya tubuhnya ya biasa saja, tidak ada yang istimewa, tidak seperti atlet, tapi biasa saja. Saya ingat Bapak Loo Keng Hong pernah bicara, ia tidak olahraga, dia suka meganalisa, kehidupan sehari-harinya adalah membaca laporan keuangan perusahaan, sebab ia adalah investor. Jika suka dengan perusahaan tertentu, boleh jadi ia akan rogoh kocek uang yang banyak untuk investasi jangka lama di perusahaan tersebut. Investor dan pekerja kantoran punya kesamaan, sama-sama berpikir untuk menjadikan diri dan dunia