Langsung ke konten utama

Lombok Airport

Kira-kira suasana ruang tunggu Lombok Airport demikian lah update terakhir. Ini tulisan langsung di Lombok Airport. Langsung saya upload. Tanpa pikir dan edit meng edit. Ya, langsung.

Saya sering transit ke Lombok, tujuan ke Bima tentunya. Balik ke Surabaya juga begitu, transit di Lombok dulu. Tapi pasti sampai sore datangnya pesawat Wings itu. Tidak apa, bagus saja karena belum banyak peminatnya ke Bima.

Garuda Indonesia juga ada, mereka tujuannya ke Jakarta, Denpasar. Setau saya itu saja.

Senang sekali saya lihat panorama jenis wajah manusia. Ada yang cemas terlambat, ada cemas jaga anaknya yang hilir mudik kemari. Ada juga yang sibuk baca.

Kalau saya sibuk nulis jika ada ide seliweran.

Bagi saya nyaman ketika nulis di bandara. Tempat yang kadang ramai. Kadang sepi. 

Senang juga saya ber cengkrama dengan petugas bandara. Petugas cleaning service. Petugas customer service dan banyak hal. Mereka semua membantu ketika saya sedang membutuhkan bantuan.

Ada juga lihat tingkah polah bule yang gak bisa diam. Celingukan sana celingukan kesini. Bule membaca buku. Bule yang seksi. Bule yang telponnya lama dengan kerabat.

Airport juga adalah tempat bersedih. Anda bisa lihat keluarga yang ditinggal oleh kerabatnya. Entah merantau atau mau dagang ke negeri yang jauh. Mengadu nasib. Semua ada di airport.

Entah mengapa saya suka melihat itu. Lihat banyak orang. Kemudian merekamnya. Mengabadikan dalam tulisan. Yang mungkin menjadi pelajaran penting di kehidupan saya ke depan.

Tahun 2022 menjadi tahun penting bagi saya. Ke depan, saya berdoa dan berharap hanya pada Allah agar tahun 2023 lebih baik lagi dari segi apapun. Itu harapan dan wajib di aktualisasi menjadi kenyataan.

Bank NTB punya kalimat menarik di baliho baliho nya, saya ingat isinya adalah " Jadikan Nyata Setiap Rencana Hidup Anda". Ini menarik. Saya suka. Menambah motivasi. Terutama jika motivasi menulis naik, maka karya akan semakin banyak, dibukukan lalu dijual. Berujung tambah kaya. Gitu logikanya.


Nah jika ini suasana pas naik pesawat dari Lombok menuju Bima. Pesawat baling-baling.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Audit

Audit. Ya, pekerjaan itu harus saya lakukan dalam 2 bulan ini. Audit yang wajib ke lokasi kerja. Mencari informasi detail tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan lainnya. Ini foto kenang-kenangan. Tanggal 15 s.d 17 Bulan Mei 2023. Dilaksanakan dengan penuh semangat.  Transitnya di Jakarta. Kota yang penuh perjuangan dan sebentar lagi hendak dialihkan ke Penajam Paser Utara

Tiap Manusia Adalah Guru

Kurang lebih seperti ini apa yang saya kerjakan di Minggu hari. Bersama anak. Nonton Upin dan Ipin.  Anak sedang nonton. Saya lanjutkan menulis. Memang seru jika asyik dalam kegiatan yang berbeda. Lokasi sama kegiatan yang beda. Anak memang suka Upin dan Ipin. Saya suka nulis. Anak senang saya juga senang. Semua berjalan lancar. Capek duduk kami berdiri. Capek nonton kami pulang. Sederhana sekali. Kalau ini suasana tempat duduk. Sebelahnya taman prestasi. Banyak anak bermain. Cukup seru. Dan juga rapi. Pagi ini begitu cerah. Tidak mendung. Tidak juga gerimis. Cukup nyaman dijalani.  Sebenarnya saya ingin menulis sekaligus membaca. Tapi tak apa. Satu-satu dikerjakannya. Itu akan lebih baik. Setelah hari Pahlawan banyak sekali acara pemerintah kota Surabaya. Ada jalan kaki dan bagi doorprize hadiah tentunya. Dalam rangka hari Pahlawan tentunya. Suasana meriah jika di Kota Surabaya apalagi jika hari Minggu pagi dan malam minggu. Semuanya ingin santai setelah penat

Duduk Lama Untuk Uang

Duduk belama-lama itu tidak bagus, menyebabkan sakit pinggang dan punggung, saya pernah merasakan itu. Maka dari itu, duduk lama tidak disarankan, bikin sakit saja. Tubuh perlu rehat jika dalam sebuah posisi tertentu. Perlu peregangan dalam tubuh. Perlu sesuatu yang fresh. Kita dan kalian, semua perlu istirahat. Apalagi banyak sekarang pekeja kantoran di landa obesitas. Banyak makan, lupa olahraga. Ada yang beruntung, dia tidak olahraga, dia suka duduk, tapi ingat dengan peregangan, akhirnya tubuhnya ya biasa saja, tidak ada yang istimewa, tidak seperti atlet, tapi biasa saja. Saya ingat Bapak Loo Keng Hong pernah bicara, ia tidak olahraga, dia suka meganalisa, kehidupan sehari-harinya adalah membaca laporan keuangan perusahaan, sebab ia adalah investor. Jika suka dengan perusahaan tertentu, boleh jadi ia akan rogoh kocek uang yang banyak untuk investasi jangka lama di perusahaan tersebut. Investor dan pekerja kantoran punya kesamaan, sama-sama berpikir untuk menjadikan diri dan dunia