Langsung ke konten utama

Punya Pangsa Pasar Sendiri

Tidak usah ngoyo/berlaga.

Santai saja.

Buat yang berarti.

Toh hidup cuma sekali.

Jika dikira habis sudah lawan intelektual yang berbeda sudut pandang, maka cari lawan diskusi.

Yang bisa duduk disamping nikmati minum kopi.

Cari yang tidak baperan.

Staf fokus.

Fokus pada hal yang dituju.

Bukan terjerembab dalam pertarungan yang kita tak ahli di bidang itu.

Hidup ini memang banyak persaingan mendapatkan sesuatu.

Jika tak bisa diraih sesuatu tersebut, jangan menyesal. Bawa santai.

Apalagi gabut.

Perjuangan mendapatkan sesuatu, atau taeun dalam bahasa Sunda adalah hal lumrah. Jika hasil karya punya kita tak pas dimata sekelompok orang yang dipandang orang sudah ahli, maka jangan membenci. 

Buat komunitas sendiri. Kan negara ini negara demokrasi. Bebas berpendapat. Bebas berekspresi. Juga bebas membentuk komunitas ahli yang kita ingin.

Ini adalah kalimat saya. Di atas juga kalimat-kalimat saya yang murni. 

Hal tersebut lah juga bisa disebut karya. Entah itu artikel atau opini. Yang jelas juga punya pangsa pasarnya sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Audit

Audit. Ya, pekerjaan itu harus saya lakukan dalam 2 bulan ini. Audit yang wajib ke lokasi kerja. Mencari informasi detail tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan lainnya. Ini foto kenang-kenangan. Tanggal 15 s.d 17 Bulan Mei 2023. Dilaksanakan dengan penuh semangat.  Transitnya di Jakarta. Kota yang penuh perjuangan dan sebentar lagi hendak dialihkan ke Penajam Paser Utara

Tiap Manusia Adalah Guru

Kurang lebih seperti ini apa yang saya kerjakan di Minggu hari. Bersama anak. Nonton Upin dan Ipin.  Anak sedang nonton. Saya lanjutkan menulis. Memang seru jika asyik dalam kegiatan yang berbeda. Lokasi sama kegiatan yang beda. Anak memang suka Upin dan Ipin. Saya suka nulis. Anak senang saya juga senang. Semua berjalan lancar. Capek duduk kami berdiri. Capek nonton kami pulang. Sederhana sekali. Kalau ini suasana tempat duduk. Sebelahnya taman prestasi. Banyak anak bermain. Cukup seru. Dan juga rapi. Pagi ini begitu cerah. Tidak mendung. Tidak juga gerimis. Cukup nyaman dijalani.  Sebenarnya saya ingin menulis sekaligus membaca. Tapi tak apa. Satu-satu dikerjakannya. Itu akan lebih baik. Setelah hari Pahlawan banyak sekali acara pemerintah kota Surabaya. Ada jalan kaki dan bagi doorprize hadiah tentunya. Dalam rangka hari Pahlawan tentunya. Suasana meriah jika di Kota Surabaya apalagi jika hari Minggu pagi dan malam minggu. Semuanya ingin santai setelah penat

Duduk Lama Untuk Uang

Duduk belama-lama itu tidak bagus, menyebabkan sakit pinggang dan punggung, saya pernah merasakan itu. Maka dari itu, duduk lama tidak disarankan, bikin sakit saja. Tubuh perlu rehat jika dalam sebuah posisi tertentu. Perlu peregangan dalam tubuh. Perlu sesuatu yang fresh. Kita dan kalian, semua perlu istirahat. Apalagi banyak sekarang pekeja kantoran di landa obesitas. Banyak makan, lupa olahraga. Ada yang beruntung, dia tidak olahraga, dia suka duduk, tapi ingat dengan peregangan, akhirnya tubuhnya ya biasa saja, tidak ada yang istimewa, tidak seperti atlet, tapi biasa saja. Saya ingat Bapak Loo Keng Hong pernah bicara, ia tidak olahraga, dia suka meganalisa, kehidupan sehari-harinya adalah membaca laporan keuangan perusahaan, sebab ia adalah investor. Jika suka dengan perusahaan tertentu, boleh jadi ia akan rogoh kocek uang yang banyak untuk investasi jangka lama di perusahaan tersebut. Investor dan pekerja kantoran punya kesamaan, sama-sama berpikir untuk menjadikan diri dan dunia