If you want to go international, then use English as the language of instruction. That is if you want to go international. For now, after 1924, one of the internationally recognized languages is English. So whoever learns it and uses, it will be known to the world.
For
example, if you want to go international for what I say, you must use English.
Even if you can't at first, if with persistence and belief to bring benefits,
why not?
The world
is already chaotic, so don't confuse it with carelessness, because it will
jeopardize the consistency of comfortable living in the world.
You need to
know that humans will be anarchists if they have an anarchist point of view as
well. A person has a good point of view if he receives a good understanding
too. The environment near our neighbors will also be conducive if it is filled
with people who have respect for everyone. If you have a difference of opinion
and cause a dispute, the discussion is the solution. Not in a high-pitched tone
but with the nature of believing that there must be something wrong inside of
you.
*Wibi
**
Jika mau go
internasional, maka pakailah Bahasa Inggris sebagai Bahasa pengantar. Itu jika
mau go internasional. Untuk saat ini, pasca tahun 1924, Bahasa internasional
yang diakui dunia salah satunya adalah Bahasa Inggris. Maka barang siapa yang
mempelajarinya dan memakainya, maka akan dikenal dunia.
Contohnya
saya, jika ingin go internasional atas apa yang saya sampaikan, maka harus
memakai Bahasa Inggris. Walaupun tidak bisa pada awalnya, jika dengan kegigihan
dan diyakini membawa manfaat, mengapa tidak ?
Dunia
memang sudah kacau, maka jangan dikacaukan dengan sifat tidak peduli, sebab itu
akan membahayakan konsistensi kenyamanan hidup di dunia.
Kalian
perlu tahu bahwa manusia itu akan bersikap anarkis jika memiliki sudut pandang
yang anarkis pula. Seseorang memiliki sudut pandang baik jika dia menerima pengertian
yang baik juga. Lingkungan di dekat tetangga kita juga akan kondusif jika di
isi oleh orang-orang yang memiliki sudut pandang menghargai kepada setiap
orang. Jika memiliki perbedaan pendapat dan mengakibatkan perselisihan, berdiskusi
adalah solusinya. Bukan dengan nada tinggi namun dengan sifat meyakini bahwa di
dalam diri sendiri pasti ada yang salah.
* Wibi
Komentar
Posting Komentar