Langsung ke konten utama

Inovator Pembelajar

Kemarin saya menonton konten youtube dari Dr. Indrawan Nugroho. Kebanyakan tentang inovasi, bisnis dan motivasi agar terus membuahkan karya. Bagus sekali video itu. Wajar banyak yang suka, bahkan saya saja menonton 2 video. Dari awal sampai habis. Jika tidak mengantuk maka akan saya teruskan saja menonton video yang lainnya.

Ada keunggulan dari video tersebut. Informatif, kaya akan ilmu pengetahuan bisnis, infografis yang kekinian, membawa pasukan tim editor untuk permak beberapa video hinga menjadi video yang layak tonton dan latar belakang pendidikan sang penyaji matei.

Dari sekian banyak yang saya tulis di atas, memang ada gertakan dalam diri dan ada suara batin yang bersuara "ayo olah juga seperti Dr. Indrawan Nugroho !". Kadang saya terdiam mendengar suara batin berdegup kencang seperti itu. Kadang di suasana diam, saya melaksanakan apa yang diucapkan oleh batin saya itu. Di suasana diam dan senyaplah, saya berani melakukan hal tersebut, namun saya nilai video yang saya olah masuk kategori biasa saja. Jika hati saya anggap itu sudah cukup untuk di unggah, maka langsung saya unggah.

Kemarin malam saya tertegun atas petuah Dr. Indrawan Nugroho, beliau sampaikan informasi tekini tentang Elon Musk yang beli saham Twitter sebanyak 9% dan bicarakan pula inovasi perusahaan Nintendo dari Jepang. Di akhir sesi beliau sampaikan dimana sudah banyak disampaikan oleh motivator lainnya. Namun beliau sampaikan cara yang berbeda. Berkisah dulu barulah mengambil pelajaran yang bisa diambil dari fakta di depan mata dan telah terjadi.


Pertama, gigih. Sang inovator itu memang pembelajar gigih. Ia tidak akan berhenti dikala banyak yang mencemooh. Maju terus walau rintangan menghadang, bahkan mencari kegembiraan tersendiri di waktu sepi dan waktunya itupun tak ia sangka. Walhasil langsung dapat ide inovasi.

Kedua, konsisten. Terus menerus mencari sesuatu yang baru. seorang inovator bisa dikatakan inovator sejati jika ia istiqomah/konsisten melakukan sesuai keahlian bidangnya, dan tak malu untuk belajar dari seorang siswa SD sekalipun. Sejatinya ia adalah sang pembelajar.

Ketiga, merasa kurang terus. Jika ia punya sifat seperti itu, bisa dikatakan ia adalah seorang yang sangat penasaran. Orang yang penasaran, justru akan terus belajar, ia akan merasa kurang terus. Maka, tak ada kata lain untuk terus menerus mencari sesuatu yang belum ia ketahui.

Ini adalah pendapat saya, mungkin berbeda dengan pendapat Anda. Jika berbeda, bolehkah Anda berbagi dengan saya di kolom komentar?. Jika berkenan, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potongan Kisah di Tiap Momen

Saya suka melihat foto yang saya ambil. Foto segelas kopi gula aren ini saya ambil waktu di cafe. Cafenya di area kantor. Yang punya bisnis adalah cucu perusahaan dimana saya bekerja. Jadi asyik saja gitu. Ingin ngopi yang seperti orang ya tinggal ke bawah saja. Membayar pakai uang digital di aplikasi. Aplikasinya milik perusahaan juga. Perusahaan saya ngasih uang makan per bulan di aplikasi itu. Jadi jika mau makan, tinggal buka aplikasi dan bayar, sama seperti QRIS. Metode bayar digital dari Indonesia. Jika saldo Rp 50.000, harga kopi Rp 20.000, saldo tersisa Rp 30.000. sangat sederhana. Sesi kepenulisan ini saya menikmati, posisinya di mall, sedang menunggu waktu tonton film. Film yang saya sukai rilisnya dan sequelnya. Mission Impossible tahun 2025. Bisa saja bagi saya nonton di web yang tidak berbayar alias gratis. Tapi kelamaan. Jadi bayar nonton di bioskop tidak masalah. Toh uang ada. Uang dari nabung maksudnya. Uang yang lebihan dan bisa dianggap sebagai uang letih atas bekerja...

Jangan Beli Crypto & Bitcoin, Tidak Ada Underlayingnya

Sabtu pagi ini memang cerah. Banyak orang berduit mengisi waktunya dengan rehat sejenak. Menikmati masa hidup dengen gelimang harta di sebuah instrumen investasi bernama saham. Namun di suatu waktu di masa depan, akan terjadi dimana dunia tidak memakai lagi yang bernama digital. Semua serba manual. Maka alat tukar yang masih bisa bertahan adalah emas.  Beruntung yang memiliki tabungan Dinar dan dirham. Kedua alat itu sah untuk alat tukar, sehingga beli barang apa saja bisa. Namun jika aset berupa digital, ini sangat susah. Jika terjadi sebuah trouble/masalah, maka aset akan hilang. Maka cara orang dulu dan ditambah dengan sabda Nabi sebagai dasar adalah sah untuk selalu diikuti.  Digital itu ada kaitannya dengan handphone, jika handphone hilang, kita lupa ingatan maka semua aset akan hilang, inilah yang dinamakan risiko besar. Jika beli emas, maka saudara kita tahu, istri tahu anak tahu, jika nauzubillah kita hilang ingatan, maka saudara bisa membantu untuk mengingatkan, menar...

Bertugas

(Suasana mau berangkat menuju bandara di subuh hari) (Suasana di bandara, proses melakukan pengecekan barang) Dasarnya jika kita berangkat kerja itu adalah ibadah, menunjukkan performa hebat profesionalisme, dan tujuan akhir perlu dikejar. Sebab kita tidak tahu namanya penilaian orang pada kita sendiri. Lebih baik tunjukan performa hebat saja tiap hari.  Tidak kalah penting juga adalah jika badan sedang tidak fit, maka antisipasi dengan minum obat. Istirahat yang cukup, maka semua akan aman saja. Jangan paksakan sesuatu pada badan jika tidak kuat. Badan adalah investasi. Pekerjaan dimanapun pasti ada hikmah. Pasti ada rejeki barokah diberikan Allah. Dan kita wajib mensyukuri itu. Jadilah orang cerdas yang berikan makna, bukan penderitaan pada sesama.  Saya yakin bahwa pelabuhan Ende nanti akan menemui rintangan besar karena faktor alam. Dan itu tidak bisa dipungkiri. Mempermak sebuah pelabuhan perlu perhitungan matang. Untuk situasi yang tidak menentu dari segi perekonomian ma...